
Dalam konteks dark astrologi, bulan purnama dianggap memiliki pengaruh yang lebih mendalam dan sering kali terkait dengan aspek-aspek yang lebih gelap dari kepribadian dan pengalaman manusia. Dark astrologi menyoroti bagaimana energi bulan purnama dapat memicu emosi yang intens, termasuk ketakutan, kecemasan, dan keinginan untuk mengungkap kebenaran tersembunyi. Fase ini sering kali dianggap sebagai waktu untuk menghadapi bayangan diri, yaitu bagian dari diri yang mungkin diabaikan atau ditekan.
Bulan purnama dalam dark astrologi juga dikaitkan dengan transformasi dan pembaruan. Energi yang kuat selama fase ini dapat mendorong individu untuk melepaskan pola lama dan mengatasi trauma yang belum terselesaikan. Ini adalah waktu yang tepat untuk refleksi mendalam dan penyembuhan, di mana seseorang dapat mengeksplorasi sisi gelap dari diri mereka dan menemukan kekuatan dalam kerentanan.
Selain itu, bulan purnama dapat mempengaruhi hubungan interpersonal, sering kali memunculkan konflik atau ketegangan yang perlu dihadapi. Dalam dark astrologi, ini adalah saat yang baik untuk mengevaluasi hubungan dan mengidentifikasi dinamika yang tidak sehat. Dengan memahami pengaruh bulan purnama, individu dapat menggunakan energi ini untuk pertumbuhan pribadi dan spiritual, meskipun prosesnya mungkin melibatkan tantangan dan ketidaknyamanan.
Secara keseluruhan, bulan purnama dalam dark astrologi mengajak individu untuk berani menghadapi kegelapan dalam diri mereka, mengubahnya menjadi kekuatan, dan melakukan perjalanan menuju kesadaran yang lebih tinggi.