
Foto : Al Jazzera
[CRBNTV – Kabar Cirebon, Cirebon News Stream , Media and Citizen Journalism] – Pada tanggal 19 Maret 2025, astronot NASA yang baru saja kembali ke Bumi setelah menjalani misi di luar angkasa memberikan wawasan menarik tentang dampak perjalanan ruang angkasa terhadap tubuh manusia. Selama berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), para astronot mengalami berbagai perubahan fisiologis yang signifikan akibat lingkungan mikrogravitasi. Penelitian menunjukkan bahwa perjalanan ke luar angkasa dapat menyebabkan penurunan massa otot, kehilangan kepadatan tulang, serta perubahan dalam sistem kardiovaskular dan penglihatan. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting mengenai bagaimana tubuh manusia dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem di luar angkasa dan apa implikasinya untuk misi jangka panjang di planet lain.
Selama misi mereka, para astronot menjalani serangkaian eksperimen dan pengukuran untuk mempelajari efek mikrogravitasi pada kesehatan mereka. Mereka menggunakan teknologi canggih untuk memantau perubahan dalam otot dan tulang, serta fungsi jantung dan sistem imun. Hasil dari penelitian ini tidak hanya penting untuk memahami dampak perjalanan luar angkasa, tetapi juga dapat memberikan wawasan berharga bagi pengobatan di Bumi, terutama dalam bidang rehabilitasi dan pencegahan penyakit terkait penuaan. Dengan semakin banyaknya misi luar angkasa yang direncanakan, termasuk perjalanan ke Mars, pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap ruang angkasa menjadi semakin krusial.
Kembalinya para astronot ini juga menandai langkah penting dalam eksplorasi luar angkasa yang lebih luas. Dengan setiap misi, NASA dan lembaga luar angkasa lainnya berusaha untuk mengumpulkan data yang dapat membantu merancang program pelatihan dan perawatan kesehatan yang lebih baik untuk astronot di masa depan. Penelitian ini tidak hanya akan membantu menjaga kesehatan para astronot selama misi yang panjang, tetapi juga akan membuka jalan bagi eksplorasi manusia yang lebih jauh ke luar angkasa. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak perjalanan luar angkasa, kita dapat mempersiapkan diri untuk tantangan yang akan datang dalam penjelajahan galaksi.