
[CRBNTV – Kabar Cirebon, Cirebon News Stream , Media and Citizen Journalism]- – Sebanyak tujuh wanita telah mengambil langkah berani dengan melaporkan seorang pria berinisial RAW ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, pada hari Senin. Mereka mengklaim bahwa RAW telah melakukan penipuan yang terorganisir dengan modus arisan, yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, mencapai Rp1,8 miliar.
Salah satu korban, yang dikenal dengan inisial LA, menjelaskan bahwa dirinya dan para pelapor lainnya terlibat dalam arisan yang diselenggarakan oleh terlapor. Dalam arisan tersebut, setiap peserta diminta untuk memberikan setoran awal yang bervariasi. Awalnya, kegiatan ini tampak menjanjikan dan menarik, namun seiring berjalannya waktu, para peserta mulai merasakan adanya kejanggalan.
LA mengungkapkan bahwa mereka merasa tertipu setelah tidak menerima imbalan yang dijanjikan. “Kami semua berharap bisa mendapatkan keuntungan dari arisan ini, tetapi setelah beberapa waktu, kami tidak mendapatkan apa-apa,” ujarnya. Kejadian ini menimbulkan rasa kekecewaan dan kerugian yang mendalam bagi para korban, yang sebelumnya percaya pada janji-janji manis dari RAW.
Polda Metro Jaya kini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Penipuan dengan modus arisan bukanlah hal baru, dan pihak kepolisian telah mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi atau berpartisipasi dalam kegiatan yang menjanjikan keuntungan cepat.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap penipuan yang berkedok investasi atau arisan. Dengan melaporkan kejadian ini, para korban berharap dapat mencegah orang lain terjebak dalam skema serupa dan menuntut keadilan atas kerugian yang mereka alami. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan finansial dan melindungi diri dari praktik penipuan yang merugikan.