
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) RI, Yusril Ihza Mahendra, mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan segera menerbitkan visa baru bagi mahasiswa Palestina yang menerima beasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan studi mereka.
Diplomasi Palestina
Yusril juga menekankan pentingnya upaya diplomasi Palestina untuk memperkuat statusnya di PBB dari negara pengamat non-anggota menjadi anggota penuh. Ia mengingatkan bahwa perjuangan militer untuk kemerdekaan Palestina tidak mungkin dilakukan karena ketidakseimbangan kekuatan dengan Israel.
Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina
Pemerintah Indonesia, menurut Yusril, telah konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sejak 1948. Ia berharap Palestina dapat mengupayakan dukungan dari negara-negara Arab untuk mencapai tujuan tersebut.
Nasib Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Yusril juga membahas nasib Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang tidak dapat beroperasi akibat serangan Israel. Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) telah meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki rumah sakit tersebut, yang kini dalam kondisi rusak.
Ucapan Terima Kasih dari Palestina
Dalam kesempatan yang sama, Dubes Zuhair Al-Shun mengucapkan terima kasih atas dukungan konsisten Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Ia menyoroti kebutuhan mendesak akan perhatian dan bantuan internasional, mengingat banyak warga Gaza yang tidak memiliki tempat tinggal dan kekurangan bahan makanan serta akses fasilitas kesehatan.