
[CRBNTV – Kabar Cirebon, Cirebon News Stream , Media and Citizen Journalism] – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinantikan oleh setiap Muslim di seluruh dunia. Malam ini disebut sebagai malam seribu bulan karena keutamaan dan keberkahannya yang luar biasa. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.”(QS. Al-Qadr: 3)Malam ini adalah waktu yang tepat untuk merenung, beribadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT. Setiap Muslim harus berusaha untuk menjangkau malam ini dengan meningkatkan ibadah dan ketaatan. Rasulullah SAW bersabda:”Barangsiapa yang berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”* (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menjangkau malam ini, kita perlu:Memperbanyak ibadah seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir,menghindari perbuatan maksiat dan menjaga hati agar tetap bersih,berdoa dengan sungguh-sungguh agar dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar. Setelah menjangkau malam Lailatul Qadar, langkah selanjutnya adalah bertindak dengan melakukan amal ibadah yang dianjurkan. Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain:
- – Shalat Malam: Shalat sunnah seperti Tahajud dan Witir sangat dianjurkan.
- – Membaca Al-Qur’an: Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an akan mendatangkan ketenangan dan pahala yang besar.
- – Berdoa: Doa adalah senjata utama seorang Muslim. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk malam Lailatul Qadar:
“Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”(HR. Tirmidzi). Malam Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang. Dengan merenungkan makna malam ini, kita bisa mengubah diri menjadi lebih baik. Beberapa perubahan yang bisa dilakukan:
- – Meningkatkan Iman: Malam ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat iman dan taqwa.
- – Memperbaiki Diri: Menggunakan malam ini sebagai momentum untuk introspeksi dan memperbaiki kesalahan.
- – Membangun Kebiasaan Baik: Membiasakan diri untuk beribadah dan berbuat kebaikan setiap hari.
Malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi malam untuk melibatkan keluarga dan masyarakat dalam ibadah. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
- – Mengajak Keluarga: Mengajak keluarga untuk bersama-sama shalat malam dan berdoa.
- – Berbagi Ilmu: Berbagi pengetahuan tentang keutamaan malam Lailatul Qadar kepada orang lain.
- – Bersedekah: Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, dan 29). Rasulullah SAW bersabda:
“Carilah malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.”(HR. Bukhari)Situasi ini menuntut setiap Muslim untuk lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah. Banyak orang yang tidak menyadari betapa berharganya malam Lailatul Qadar. Mereka mungkin terlena dengan urusan duniawi atau kurang memahami keutamaan malam ini. Akibatnya, mereka melewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan pahala yang besar.Jika seseorang melewatkan malam Lailatul Qadar, ia akan kehilangan kesempatan untuk:
- – Mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya.
- – Mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah seribu bulan.
- – Meningkatkan kualitas spiritual dan keimanannya.
Untuk menghindari kerugian tersebut, setiap Muslim perlu:
- – Meningkatkan Kesadaran: Menyadari betapa berharganya malam Lailatul Qadar.
- – Mempersiapkan Diri: Mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah dan amal shaleh.
- – Berdoa dengan Sungguh-sungguh: Memohon kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an dan Hadits
- Al-Qur’an Surat Al-Qadr
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.”* (QS. Al-Qadr: 1-5)
- Hadits tentang Malam Lailatul Qadar
Rasulullah SAW bersabda:
*مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه
“Barangsiapa yang berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”* (HR. Bukhari dan Muslim)
Reportase Oleh Muhamad Lukman Nurhakim, Digital Cyber School TJI