
Elon Musk, miliarder Amerika Serikat dan penyandang dana utama untuk kampanye 2024 Presiden Donald Trump, menyatakan dukungannya terhadap ide agar pemerintah AS menarik diri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pernyataan ini muncul setelah Partai Republik di Senat AS mengajukan rancangan undang-undang untuk menarik kembali keanggotaan negara tersebut dari PBB.
Rancangan undang-undang tersebut menyerukan penghentian semua pendanaan AS untuk PBB dan melarang keterlibatan dalam misi penjaga perdamaian. Pada hari Sabtu (1/3), Senator Partai Republik Mike Lee juga menyerukan agar AS menarik diri dari NATO. Musk menyatakan persetujuannya melalui unggahan di platform X, menanggapi komentar politik yang menyerukan penarikan tersebut.
Setelah menjabat pada 20 Januari 2025, Trump telah mengambil langkah untuk menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengkritik ketidakadilan dalam kebijakan pendanaan organisasi tersebut. Ia juga mengkritik negara-negara Eropa terkait kontribusi rendah mereka terhadap pertahanan NATO, mendesak agar semua anggota meningkatkan belanja pertahanan hingga lima persen dari PDB masing-masing.
Pengusaha Patrick Bet-David juga menyatakan bahwa Trump tidak mendukung kerja sama NATO, yang membuatnya mengabaikan sekutu-sekutu Eropa.