
Jakarta – PT Jasa Marga Tbk bersama sejumlah anak usaha di Jalan Tol Trans Jawa mengumumkan potongan tarif tol sebesar 20 persen yang akan berlaku selama delapan hari untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H/2025.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa potongan tarif ini berlaku bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus. Potongan tarif 20 persen akan diterapkan dalam dua periode: empat hari pada arus mudik, mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk perjalanan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung, serta empat hari pada arus balik untuk perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Program ini mencakup ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, termasuk Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Berikut rincian potongan tarif untuk perjalanan mudik dari Jakarta menuju Semarang:
Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang):
Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp352.000 (potongan Rp88.000)
Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp543.600 (potongan Rp135.900)
Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp715.600 (potongan Rp178.900)
Hanya pada Ruas Tol Jasa Marga Group:
Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp408.500 (potongan Rp31.500)
Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp632.300 (potongan Rp47.200)
Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp830.500 (potongan Rp64.000)
Potongan tarif hanya berlaku jika pengguna jalan melakukan transaksi menggunakan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, dan data asal serta golongan kendaraan dapat terbaca.
Lisye menambahkan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG). Potongan tarif ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi kepadatan di Jalan Tol Trans Jawa dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan dan menghindari puncak arus mudik dan arus balik. Pengguna jalan diharapkan memanfaatkan potongan tarif ini secara maksimal guna mendukung kelancaran perjalanan dan meningkatkan efisiensi mobilitas di Jalan Tol Trans Jawa.